a Mesti Gimana Kalo Temen Kita Di-Bully di Medsos?







Mesti Gimana Kalo Temen Kita Di-Bully di Medsos?

1/19/22, 8:37 AM

Di artikel Oleco sebelumnya, udah dibahas gimana cara ngelawan perundungan di media sosial (cyber bullying). Nah di artikel ini, Oleco mau ngebahas gimana kalo kita ngelihat temen kita di bully di media sosial.

Sebagai temen, wajar kalo kita ikut nggak suka sama bully-an orang ke temen atau sahabat kita. Kalo Sobat nemuin hal semacam ini, Oleco saranin Sobat ngelakuin beberapa hal ini ya:

1. Sobat bersikap netral aja ya. Jangan kepancing emosi dan Sobat coba ingetin baik-baik ke pem-bully kalo tindakannya berpotensi ngelanggar hukum. Cyber Bullying berpotensi ngelanggar Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ancaman hukumannya paling lama 4 tahun penjara dan/atau denda paling banyak Rp 750.000.000.

2. Sobat mesti inget bahwa yang berpotensi berkonflik adalah antara pem-bully dan temen Sobat yang di bully. Setelah Sobat mengingatkan si pem-bully dan ternyata dia cuek aja, menurut Oleco upaya yang Sobat lakuin udah cukup. Jadi jangan lagi berkomentar apapun terkait masalah ini ke si pem-bully. Tujuannya, biar nggak muncul konflik baru antara Sobat dengan si pem-bully. Kalo ternyata si pem-bully malah menyerang dan mem-bully Sobat di media sosial, Sobat bisa melakukan Langkah-langkah seperti yang Oleco tulis di artikel sebelumnya (judul artikel : Melawan Perundungan di Medsos (Cyber Bullying)).

3. Sobat bisa dampingin temen Sobat yang di bully ini ya. Saranin dia buat nyuekin aja bully-an itu. Sobat saranin ke temen yang di bully untuk nggak marah-marah ke pem-bully. Kalo temen Sobat mau berkomentar di akun si pem-bully, Sobat sarankan ke temen tersebut untuk kasih komentar dengan cara yang baik dan ngajak si pem-bully menyadari postingannya yang bisa bermasalah secara hukum.

4. Dalam hukum pidana, orang yang bisa ngeloporin terjadinya tindak pidana, termasuk cyber bullying (perundungan di media sosial), adalah si korban. Jadi dalam kasus ini, kalo mau diproses secara hukum, yang bisa ngelaporin si pem-bully ke Polisi adalah temen Sobat yang di bully itu. Sobat sebagai temennya nggak bisa ngelaporin tindakan bully ini. Kalo Sobat memang bener-bener pengen ngebantu proses hukum temen Sobat yang dirundung ini, Sobat bisa berperan sebagai saksi yang mengetahui adanya cyber bullying ini.

Selamat menjadi temen yang baik ya Sobat, dan tetap bijak bermedia sosial.





KOMENTAR

Terima Kasih !

Tunggu beberapa saat hingga komentar anda tayang.







Larangan dalam Hukum Persaingan Usaha (5): Perjanjian Tertutup dan Perjanjian dengan Pihak Luar Negeri



Halo, Sobat OLeCo! Kita jumpa lagi nih di series artikel hukum persaingan usaha! Nah di artikel ini ...
user image Adetia Surya Maulana 11/13/23, 8:44 AM

Larangan dalam Hukum Persaingan Usaha (4): Oligopsoni dan Integrasi Vertikal



Apa kabar, Sobat OLeCo? Jumpa lagi di series artikel hukum persaingan usaha nih! Kali ini, akan diba ...
user image Adetia Surya Maulana 11/9/23, 6:02 AM

Tersangka, Terdakwa, dan Terpidana, Apa Bedanya?



Hai, Sobat OLeCo! Gimana kabarnya nih? Semoga selalu dalam keadaan baik ya! Sering gak sih Sobat den ...
user image Adetia Surya Maulana 10/31/23, 6:39 AM

Artikel Lainnya