.png)
Di artikel sebelumnya, Oleco udah ngebahas gimana hukum mengatur mantan pacar yang minta barang pemberiannya dibalikin. Nah di artikel ini, Oleco mau sharing ke Sobat, gimana kalo mantan pacar neror Sobat karena dia minta balikin barang yang udah dikasihin ke Sobat.
Oleco ingetin lagi ya Sobat, bahwa barang yang dikasih oleh mantan saat masih pacaran, barang itu sepenuhnya adalah milik Sobat. Jadi saat udah nggak berstatus pacaran, trus si mantan minta barangnya dibalikin, secara hukum si mantan udah nggak berhak lagi atas barang itu.
Nah, gimana kalo si mantan neror Sobat karena nggak mau ngembaliin barang itu? Bisa aja kan si mantan ngakunya cuma minjemin barang itu. Kalo udah sampai neror, trus Sobat ngerasa ketakutan, cemas dan terancam karena teror ini, Sobat bisa ancam si mantan akan dilaporin ke Polisi. Setelah diancam ternyata dia masih aja neror, Oleco saranin Sobat laporin aja si mantan ke Polisi dengan dugaan udah melakukan 'perbuatan tidak menyenangkan'.
Perbuatan tidak menyenangkan diatur di Pasal 335 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang bunyinya:
“Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp4.500: barangsiapa secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakukan yang tak menyenangkan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan, baik terhadap orang lain itu sendiri atau orang lain”.
Kalo Sobat mutusin ngelaporin si mantan ke Polisi, Sobat mesti siapin bukti-bukti ya, misalnya: saksi yang ngelihat teror atau pengancaman, bukti chat di Whatsapp, bukti posting di media sosial, SMS atau bukti lain.
Oleco ingetin lagi ya Sobat, bahwa barang yang dikasih oleh mantan saat masih pacaran, barang itu sepenuhnya adalah milik Sobat. Jadi saat udah nggak berstatus pacaran, trus si mantan minta barangnya dibalikin, secara hukum si mantan udah nggak berhak lagi atas barang itu.
Nah, gimana kalo si mantan neror Sobat karena nggak mau ngembaliin barang itu? Bisa aja kan si mantan ngakunya cuma minjemin barang itu. Kalo udah sampai neror, trus Sobat ngerasa ketakutan, cemas dan terancam karena teror ini, Sobat bisa ancam si mantan akan dilaporin ke Polisi. Setelah diancam ternyata dia masih aja neror, Oleco saranin Sobat laporin aja si mantan ke Polisi dengan dugaan udah melakukan 'perbuatan tidak menyenangkan'.
Perbuatan tidak menyenangkan diatur di Pasal 335 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang bunyinya:
“Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp4.500: barangsiapa secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakukan yang tak menyenangkan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan, baik terhadap orang lain itu sendiri atau orang lain”.
Kalo Sobat mutusin ngelaporin si mantan ke Polisi, Sobat mesti siapin bukti-bukti ya, misalnya: saksi yang ngelihat teror atau pengancaman, bukti chat di Whatsapp, bukti posting di media sosial, SMS atau bukti lain.
KOMENTAR
Terima Kasih !
Tunggu beberapa saat hingga komentar anda tayang.